Rabu, 07 April 2010

ZONE DEFENSE 2-3


GAMBAR DI AREA WING GAMBAR QUICK REVERSAL






GAMBAR DI AREA CORNER GAMBAR SKIP PASS

Minggu, 14 Februari 2010

Tips Menentukan Posisi

Tips ‘n Tricks for Basketball Player (1)

Basket adalah permainan yang membutuhkan kecepatan (tidak hanya fisik, tapi juga kecepatan dalam berpikir), kekuatan, dan juga mengerti dasar-dasar dalam permainan ini.Tidak ada jaminan dimanapun yang akan membuat sesorang menjadi pemain basket yang lebih baik terkecuali ia meluangkan sedikit waktunya untuk memahami permainan ini dan dasar-dasarnya.

Sebelum kita dapat bermain basket, kita harus mengetahui hal yang paling mendasar dari pemainan ini dengan dapat menentukan posisi kita dalam bermain agar dapat bermain maksimal sesuai dengan karakter kita nantinya. Dalam basket ada beberapa posisi pemain yang seringkali disesuaikan dengan skill dan juga postur tubuh.

Bagi mereka yang mempunyai postur tubuh tinggi biasanya akan menempati posisi center atau forward. Tidak ada ukuran pasti dalam hal ini, paling tidak ini dilihat dari tim itu sendiri. Orang yang mempunyai postur tubuh tinggi di dalam timnya atau paling tidak lebih tinggi disbanding rekan setimnya akan menempati posisi ini.

Sedangkan bagi mereka yang mempunyai postur badan lebih kecil dan biasanya didukung oleh kemampuan dribbling atau membawa bola yang baik akan menempati posisi guard.

Guard
Posisi ini lebih sering berada di luar key hole atau perimeter area. Kebanyakan tim menempatkan pemain mereka yang plaing kecil dan paling cepat untuk posisi ini.Guard lebih sedikit beradu kontak fisik dengan pemain lawan dibandingkan dengan posisi forward dan center. Posisi guard sendiri terdiri dari dua macam; point guard dan shooting guard.

Point guard
Bertugas mengatur permainan dengan mengatur strategi yang akan diterapkan dengan menerapkan pola-pola permainan yang telah dipelajari oleh timnya. Walaupun handling bola penting pada posisi manapun, namun banyak yang percaya yang mempunyai kemampuan dribble paling baik akan cocok menempati posisi ini. Point guard mengatura serangan dan biasanya mempunyai tipikal melakukan passing yang pertama, jadi akurasi dana passing yang tepat adalah kunci dari kesuksesan pada posisi ini. Point guard seharusnya menjadi yang terdepan dalam memberikan assist di dalam timya.

Shooting guard/small forward
Shooting guard, tergantung dari strategi serangannya, akan menjadi pemain yang membantu bola mengalir dalam serangan, tapi pemain ini juga menjadi penembak utama, dan juga dapat melakukan drive ke dalam. Mereka juga dapat merangkap menjadi small forward, dan diharapkan dapat membuat screen dan mempunyai kemampuan rebound yang baik.

Forward
Kebanyakan forward mempunyai postur badan yang lebih besar dan lebih kuat dibandingkan posisi guard dan tentu saja mempunyai kemampuan rebound yang lebih baik dibandingkan guard posisi ini kadang disebut juga dengan power forward. Seorang forward harus dapat melihat posisi kosong di dekat key hole untuk melakukan penetrasi ke dalam, yang kemudian diharapkan dapat menerima passing lalu dilanjutkan dengan drive ke dalam. Forward biasanya memiliki postur tinggi dan kuat, tugas utama mereka adalah melakukan rebound dan bekerja di paint area. Forward diharuskan memiliki kemampuan menembak medium yang baik. Tembakan mereka akan lebih banyak berada di dekat ring atau sekitar paint area. Forward adalah salah satu posisi penting dalam permainan basket.

Center
Sering juga disebut big man dalam permainan basket. Biasanya mereka pemain yang paling tinggi dan paling besar dalam permainan. Pemain ini bertanggung jawab dalam melakukan rebound dan bermain di area key hole, center harus dapat memperjuangkan rebound dan bermain di bawah ring.

Demikian posisi-posisi yang ada dalam bermain basket, dengan dasar ini diharapkan kita dapat mengetahui posisi kita dalam bermain menjadi lebih efisien dan pastinya lebih baik lagi dalam bermain basket.

Rabu, 03 Februari 2010

ABL 2009/10 Playoff : BritAma Paksakan Game Ketiga Di Singapura


Satria Muda (SM) Britama memelihara peluang berlaga di final ASEAN Basketball League (ABL) setelah memenangkan game kedua playoff final four. Wakil Indonesia ini revans dengan membungkam Singapore Slingers 74-45 di Britama Arena Sports Mall Kelapa Gading Jakarta, Rabu (3/2).

Skor menjadi 1-1 karena SM Britama kalah 68-87 pada game pertama di Singapura. Dengan format playoff the best of three, kedua tim akan melangsungkan game hidup mati, kembali di kandang Slingers di Singapore Indoor Stadium, Ahad (7/2). Pemenang game ketiga nanti akan tampil di final. Slingers mendapatkan jatah game kandang lebih banyak karena berperingkat lebih baik di klasemen reguler.

Motivasi membalas kekalahan pertama menjadi kekuatan utama para pemain SM Britama. Didukung suporter fanatiknya, wakil Indonesia ini langsung menggebrak di kuarter awal. Pola offense yang lebih dinamis serta disiplin dalam defense membuat SM Britama sudah unggul jauh 24-12 di kuarter pertama.

Pelatih Fictor Gideon Roring melakukan sesuatu yang berada di luar kebiasaannya, yakni melakukan rotasi cepat dengan beberapa formasi pemain berbeda. Salah satunya adalah dengan memasang Wendha Wijaya mendampingi Mario Wuysang atau berduet dengan Faisal J Ahmad. Perubahan formasi juga diikuti perubahan pola defense dan offense. Hasilnya SM Britama menjauh 38-21 di halftime.

Kunci kemenangan SM Britama terjadi di kuarter ketiga. Transisi cepat SM Britama sulit dihentikan Slingers. Wendha dan Mario bergantian membuat situasi penyerangan yang gagal dibendung Slingers. Akhir kuarter ketiga SM Britama semakin menjauh 56-35.

Di kuarter keempat Slingers masih mencoba mengejar. Namun para pemain SM Britama tidak mengendur. Sadar sulit menang, pelatih Slingers Frank Arsego menarik dua pemain asingnya Michael LeBlanc dan Kyle Jeffers saat game tersisa empat menit.

Ito, panggilan Fictor, juga melakukan hal serupa dengan menarik dua pemain asing, yakni center Nakiea Miller dan shooter Alexander Hartman. Namun permainan tidak banyak berubah hingga game usai.

Miller menepati janjinya untuk membawa SM Britama kembali bermain di Singapura. Ia bermain luar biasa, nyaris mencetak triple double dengan 24 poin 16 rebound dan sembilan blok. Alexander Hartman tidak mau kalah dengan 15 poin delapan rebound dan tujuh assist. Sedang Wellyanson Situmorang mencetak 12 poin.

Dari Slingers, LeBlanc mencetak 14 poin dan Al Vergara 12 poin.

"Ini berkah cedera Christian Ronaldo Sitepu. Saya jadi banyak melakukan rotasi dan anak-anak menjawab kepercayaan dengan baik," kata Ito.

Ia menyebut keinginan dalam hati pemainnya untuk memaksakan game ketiga sebagai faktor penentu kemenangan timnya. Selain itu, Ito menyebutkan strategi zone defense timnya kali ini dijalankan dengan lebih baik.

"Semangat dan disiplin anak-anak luar biasa," pujinya.

Ito tidak menilai kembali bermain di kandang lawan sebagai hambatan timnya untuk melaju ke final. Sebab SM Britama selama ini sudah berpengalaman dalam posisi tertinggal namun berhasil mengejar dan membalikkan keadaan.

"Game ketiga nanti sudah tidak bicara strategi, namun bagaimana memotivasi pemain untuk bisa tampil dengan semangat serupa seperti main di kandang," ucap Ito.

Adapun Frank menilai faktor tuan rumah sangat menentukan di game ABL. Para pemain lebih bersemangat jika bermain di kandang sendiri. Kenyataan ini, kata Frank, yang terjadi di dua game pertama playoff. Slingers tampil luar biasa di Singapura, begitu juga SM Britama saat di Jakarta.

Frank mengaku tidak ambil pusing atas kekalahan besar timnya. Menurutnya kalah satu poin atau 10 poin sama saja, sebab skor tetap 1-1.

"Sekarang tergantung persiapan kami di kandang nanti untuk bisa memenangkan permainan," kata Frank.

Ia memuji permainan apik SM Britama. Namun ia menegaskan SM Britama tidak akan mudah untuk bermain serupa di game ketiga nanti. (israr)

Jumat, 22 Januari 2010

basket


IBL diikuti oleh 10 tim, Aspac, Satria Muda, Bhinneka, Garuda, Cahaya Lestari Surabaya, Indonesia Muda, Bima Sakti, Kalila, Angsapura dan Citra Satria. Aspac menjadi juara pada musim 2003 dan 2005. Sedangkan Satria Muda menjuarai IBL pada 2004.

Pengelolaan dan keuntungan finansial IBL terlepas dari campur tangan PB Perbasi, meskipun dalam pelaksanaannya PB Perbasi masih ikut terlibat dalam pengadaan wasit dan perangkat pertandingan.

Dalam mengelola liga, IBL memiliki tim manajemen. Saat ini manajemen IBL dipimpin oleh direkturnya, Agus Antares Mauro. Manajemen bertugas mengemas liga secara baik untuk mendatangkan keuntungan baik lewat penonton maupun sponsor. Agus Antares Mauro dipercaya setelah Direktur sebelumnya, Ary Sudarsono mengundurkan diri.

Selain kompetisi liga, terdapat pula kejuaraan bernama Turnamen IBL yang durasinya singkat, sekitar satu bulan. Juara tahun 2008 adalah Satria Muda Britama yang berhasil mengalahkan Garuda Bandung dengan agregat 3-1 di babak final yang menggunakan best of five dan SM Britama sekaligus membuat three-peat juara, yaitu pada tahun 2006, 2007, dan 2008.

Senin, 18 Januari 2010